Selamat Hari Kasih Sayang a.k.a Valentine's Day.
Bermula dari kebiasaan suka ngepas-ngepasin apapun, akhirnya di hari yang konon kabarnya penuh kasih sayang ini saya memutuskan untuk memulai hari #1 Misi 21 yang digagas oleh Mas Rene Sudarsono. Misi 21 adalah suatu misi melakukan suatu kegiatan baru, yang tidak biasa-biasa aja dan yang 'tak berdosa' (atau mencelakakan =p) selama 21 hari berturut-turut. Karena menurut riset 21 hari adalah waktu ideal orang untuk membentuk suatu kebiasaan baru dan meluruhkan kebiasaan lama. Nah, kalau 1 hari saja tidak melakukan hal baru maka diulang lagi dari awal. Seru kan? Menantang untuk berpikir selama 21 hari secara teratur untuk melakukan sesuatu yang ga bikin bosen hari itu. Untuk hari pertama ini saya menamakannya No Monday Moaning (mengutip ungkapan seorang teman). Per setengah hari ini dari skala 1-10 tingkat keberhasilan, yah..kurang lebih 7.5 deh. Lumayan untuk hari pertama.
Sebenernya No Monday Moaning ini adalah bagian dari suatu proyek bernama #nocomplaintweek.Intinya proyek ini adalah selama seminggu kita berkomitmen untuk tidak mengeluh tentang apapun (termasuk namun tidak terbatas pada ngedumel, komplen dan sejenisnya). Seminggu maksudnya adalah 7 hari kalender. Proyek ini tadinya proyek pribadi seorang Henry Manampiring di twitter. Kemudian beliau mendapat ide untuk mengajak khalayak ramai karena respon yang didapat cukup baik. Untuk lengkapnya bisa baca di sini. Lucu juga, keliatan mudah tapi ternyata cukup menantang.
Jadi, si ambisius ini tiba-tiba punya 2 proyek pribadi. Ada #nocomplaintweek selama seminggu dan #misi21 selama 21 hari. Hari pertama lumayan sakses dijalankan setengah hari dengan legowo. Dimulai dari cobaan ujan gede abis yang mengakibatkan harus menyetir dua jam lebih dari rumah ke kantor, klien-klien ga jelas maunya apa, plus pembatalan janji agak semena-mena tanpa alasan yang kuat, untungnya masi semangat menjalankan misi ini. Efeknya? Seperti saya bilang, lebih legowo, lebih semangat, dan lebih positif menghadapi hal-hal kurang mengenakkan tersebut *cieee*. Dan entah kenapa, hari ini saya merasa banyak dapat mujizat/berkat/yang baik-baik lah walopun ya itu tadi cobaannya 'sepanjang jalan' ada. Mulai dari dapat meja di Pepenero Kuningan lengkap dengan parkiran yang deket benerrr padahal siang itu rame banget dan kita juga pergi beramai-ramai; akhirnya dapat pasta enak (hasil ngidam seminggu); tiba-tiba dapat compliment 'heratisan' brownies coklat kacang dengan whip cream dari chef ganteng bertato (diantar langsung sama beliau); dikasi tiket CSI gratisan (WOW terima kasih ya, you're such an angel! emang pengen banget, padahal beli tiket juga gpp loh hihi yuk yuk ada yang mau pergi main???); dan dianter kue coklat dan pizza karena ada orang kantor yang ulang tahun. Mungkin ini kali ya yang Ps.Jeffry khotbah bahwa cara pandang seseorang menentukan bahwa ia bisa merasakan 'mujizat' setiap harinya ato ngga =)
Wow, entah euforia melakukan sesuatu yang baru, atau memang hari ini orang-orang tampak ekstra baik, tapi saya semangat melanjutkan hihiyy! Apalagi untuk misi #nocomplaintweek beberapa temen kantor yang kebanyakan adalah ratunya mengeluh (ehm!) mau ikutan juga. Yang kalah harus beli coklat hohoho. Baiklah, semoga bertahan hingga 7+21 hari ke depan. Kalo soal tampang saya keliatan manyun atau bengis, yah, kadang itu bawaan orok mohon maaf =p.
Jadi walaupun seperti ini kejadiannya:
Expectation v. Reality |
Tetep harus hepi yaaa =D. Ketika kita masih dibiarkan sendiri, artinya kita masih punya kesempatan untuk membagi kasih sayang tidak secara ekslusif tapi bisa lebih meluas. Yea yea boleh bilang klise ato denial, tapi cobalah pikir dan bersyukur atas teman dan sahabat yang masih diijinkan ada di dalam hidup kita. Kalo selama ini kita cuma nyusahin temen terus, curhat terus, ngeluh terus, mungkin bisa coba tiba-tiba bikin/ngasih sesuatu yang baik buat dia. Kita toh ga pernah tau kapan kesempatan itu habis dan akhirnya kita menyesal. Plus, ini bisa jadi ide #Misi21 juga loh hehehe..
Menyambung #nocomplaintweek, buat saya itu juga adalah suatu proyek untuk belajar bersyukur atas apapun setiap hari. Lawan kata mengeluh itu bersyukur bukan? =)