Tuesday, May 4, 2010

Marah



Pernah marah?


Sering marah-marah?


Mau marah-marah?


Coba tahan dulu...




Banyak orang bilang ketika kamu marah janganlah berkata-kata;

Ada juga yang menyarankan ketika kamu marah, hitunglah sampai 10, 100, 1000 atau berapapun sampai si marah ini mereda;

Saat marah, segala yang buruk-buruk terasa lebih buruk namun yang keliatannya baik malah kabur oleh amarah;

Waktu marah, yang tadinya kawan semua terasa lawan. Jangan tanya bagaimana yang sudah lawan;

Ketika marah orang bisa jadi gelap mata; merasa dibenarkan berbuat sesuatu yang disesali karena alasan 'lagi marah;'

Marah malah bisa membuat orang jadi tidak seperti orang;

Marah-marah bisa juga membuat orang tidak jadi orang lagi;

Pengalaman menceritakan marah bisa ditahan juga dikendalikan;

Benjamin Franklin bertutur bahwa semua yang dimulai dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu;

Menurut pepatah Arab kuno, kemarahan diawali dengan ketidaksadaran dan diakhiri dengan penyesalan;

Cina juga punya peribahasa yang menyebutkan: jika engkau menahan diri sesaat saja dalam kemarahanmu yang luar biasa, engkau luput seratus hari dari seribu penyesalan;

Mahatma Gandhi turut menyatakan pendapatnya mengenai kemarahan, katanya kemarahan adalah air keras yang akan lebih merusak bejana tempat penyimpanannya daripada benda yang tersiram olehnya;

Namun Aristoteles menyimpulkan dengan manis : "Siapa saja bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah kepada orang yang tepat, dengan derajat kemarahan yang tepat, pada saat yang tepat, untuk tujuan yang tepat, dengan cara yang tepat, ini tidak mudah."

Paulus pernah pula menulis kepada jemaat di Efesus demikian: "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa, janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu."

Favorit saya adalah ungkapannya Aristoteles sang filsuf.

Tidak mudah memang.

Marah kepada orang yang tepat;
Marah dengan derajat kemarahan yang tepat;
Marah pada saat yang tepat;
Marah untuk tujuan yang tepat; dan
Marah dengan cara yang tepat.

Ngomong-ngomong, buat saya sih ngalor ngidul begini biasanya memberikan waktu untuk berpikir dan mengurangi amarah =)

Jadi, bisa menghitung, bisa diam, bisa nyanyi, bisa menulis, apapun asal marah jangan bikin sesal yang tidak perlu.

Regards,
MW

No comments: