Monday, February 22, 2010

Awal dari Awal

Menulis blog sebenarnya bukan resolusi tahun baru saya.

Tapi di awal saya pernah berkata untuk secara teratur menambahkan tulisan baru di blog ini, yang nyatanya terbengkalai nyaris satu tahun. Baiknya idealisme menulis blog seciamik blog-blog sastra harus sedikit diabaikan dulu. Walaupun akhirnya blog ini tidak direncanakan berisi curhatan melulu, tapi mohon maaf bila akhirnya demikian. Bagaimanapun, menurut Institute of Psychiatry London otak seorang wanita dapat menghasilkan 6.000-8.000 kata dan 1000-2000 bunyi vokal yang dapat diucapkan setiap hari. Jadi saya anggap hasil riset wong London ini jadi pembenaran sementara. Bagaimanapun, ini blog pribadi =p.

Saya akan berusaha konsisten untuk menulis dengan hanya satu bahasa pada setiap posting-an. Bahasa Indonesia ya bahasa Indonesia sampai habis, tidak bahasa gado-gado macam bicaranya artis abege yang konon blasteran itu. Bukannya saya turut mendukung UU No. 24/1999 yang sok nasionalis itu, tapi ini adalah salah satu upaya saya untuk belajar menggunakan bahasa nasional (yang kadang tidak baik pun tidak benar). Bila pernah mengalami, akan ada saat dimana kita kangen betul bicara bahasa Indonesia. Dan bila suka membaca, bahasa Indonesia punya padanan kata yang luar biasa kaya dan beragam. Sayangnya, literatur pop sukses membatasi penggunaan kata-kata dan menciptakan imej bahwa penggunaan bahasa Indonesia adalah kaku, kolot dan membosankan.

Ternyata sulit juga loh berpikir dan menulis dalam bahasa Indonesia seluruhnya. Walaupun sudah menjadi bahasa ibu, pengaruh media dan pergaulan bertahun-tahun membuat saya berbahasa nanggung. Saya tidak bermaksud sok kebule-bulean supaya kelihatan gaul. tapi kadang-kadang tidak 'ketemu' padanan kata yang dimaksud sampai harus menggunakan bahasa Inggris. Akarnya sih, karena saya malas mikir saja ternyata. Belum lagi pekerjaan saya sehari-hari yang mengharuskan saya menulis dalam bahasa Inggris kadang membuat saya jadi seenaknya bila harus menggunakan bahasa Indonesia.

Semoga blog ini tidak menjadi terlalu serius untuk dinikmati, dan terlalu tidak serius sampai tidak berarti. Dan semoga blog ini mampu merekam pemikiran-pemikiran yang kadang abstrak namun niscaya mampu menginspirasi. Yang paling penting adalah, semoga blog ini secara teratur segera diisi posting-an.

1 comment:

Angelia Stephanie said...

Aku juga mau berusaha ngga campur2 ci bahasanya..=D